HASIL IDENTIFIKASI TUMBUHAN DI KEHUTANAN UNSRAT

                  HASIL IDENTIFIKASI TUMBUHAN

 DI KEHUTANAN UNSRAT

Dalam dunia spesies terdapat dua kerajaan yaitu “ Plantae” ( tumbuhan ) dan “Animali” ( Hewan ).

Dan pada saat ini tanggal 14 Desember  Tahun 2013, saya akan memaparkan hasil identifikasi saya tentang tumbuhan putri malu  (Mimosa pudica.)

Lokasi: Lingkungan program studi ilmu kehutanan universitas sam ratulangi Manado.

v  PLANTAE.

v  Tubuh tumbuhan terdiri dari organ vegetatif meliputi Akar, batang, daun yang merupakan organ pokok tubuh tumbuhan, serta organ reproduktif yaitu organ yang bertanggung jawab bagi perbanyakan tumbuhan, pada tumbuhan berbiji  meliputi Bunga, buah dan biji.

Putri malu (Mimosa pudica)

      Kingdom ( kerajaan ): Plantae

      Divisio ( divisi ): Magnoliophyta

      Ordo ( bangsa ):Fabales

      Familli ( suku ):Mimosaideae

      Genus ( marga ): Mimosa

      Spesies ( jenis ): M. pudica

MORFOLOGI

Tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica) adalah: salah satu tumbuhan Dikotil ( magnoliopsida)    AKAR ( Radix )

Akar berperan sangat penting bagi pertumbuhan suatu tumbuhan.karena akar berfungsi memperkuat berdirinya tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara tumbuhan dari dalam tanah.

Akar pada tumbuhan putri malu ( mimosa pudica), untuk mengetahiu salah satu organ pada tanaman dikotil (Magnoliopsida) adalah akar dimana akar pada tanaman dikotil khususnya putri malu( mimosa pudica )mempunyai akar lembaga atau berakar tunggang.

Ø     BATANG (Caulis )

Batang adalah organ pokok pada golongan tumbuhan Chomophyta, di samping akar dan daun . fungsi utamanya adalah pada sistem percabangan yang mendukung perluasan bidang fotosintesis serta merupakan transportasi utama dari air, unsur hara, dan bahan organik sebagai fotosintat.

Batang pada tumbuhan putri malu ( mimosa pudica ), berdiameter 0,05 mm dengan panjang 20-25 cm, berwarna agak kemerah-merahan.  seluruh batang  berdurih.

Ø  DAUN

Daun termasuk organ pokok pada tubuh tunbuhan. Pada umumnya berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utamaa terjadinya proses fotosintesis. Berkaitan dengan itu, daun memiliki struktur mulut daun yang berguna untuk mempertukar gas co2, o2 dan uap air.

Daun pada tumbuhan dikotil ( Magnoliopsida ) khususnya tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica ), daunya menyirip rangkap/ganda dua (bipinnalus ) dengan ukuran 4-5,5 cm.

Daun majemuk menyirip /ganda yang ruas cabangnya ( rachilla ) bertingkat dan anak daun duduk pada ruas cabang tingkat tertentu.

Ø  BUNGA ( Flow; Flower )

Bunga pada tumbuhan dikotil ( Magnoliopsida ) bermahkota bunga hanya empat mahkota atau berkelipatan.

berdasarkan posisinya, bunga  terdapat di ujung batang atau cabang ( terminalis ) serta di ketiak daun ( axillaris atau lateralis).

Bunga pada tumbuhan dikotil ( Magnoliopsida ) khususnya tumbuhan putri malu ( Mimosa pudica ). Dengan kelenturan benang sari bunga pada tumbuhan putri malu ( mimosa pudica ) terlihat bulan, berwarnah merah muda, pada ujung benang sari telihat seperti biji denga warna kuning mudah, memiliki banyak benang sari. ( benang sari monadephus ), ( Hibiscus ).

Gerak tumbuhan

Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera "menutup". Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh.

Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli dari mana arah datangnya sentuhan.

Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.

Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu berwarna lebih pucat, dengan menunjukkan warna yang pucat, hewan yang tadinya ingin memakan tumbuhan ini akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat lagi untuk memakannya.